Jalan & Jembatan Duku Ulu: Proyek Rp 5,4 Miliar Mulai Dibuka

0

Global Media.co.id, 2 Juni 2025 – Setelah bertahun-tahun terbengkalai, jalan dan jembatan penghubung Desa Duku Ulu dan Desa Seguring di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, akhirnya mulai dibangun.

Kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah sejak 2018, diperparah ambruknya jembatan akibat bencana banjir pada 2022, telah menyulitkan akses warga selama bertahun-tahun. Petani kesulitan mengangkut hasil pertanian, sementara pelajar terpaksa menempuh jalur memutar yang lebih jauh untuk mencapai sekolah.

Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari, SE, MAP, dan Wakil Bupati H. Hendri Praja, S.STP, M.Si, menandai dimulainya pembangunan dengan penentuan titik nol proyek. Kegiatan ini turut dihadiri Kejaksaan, Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa Duku Ulu.

Bupati Fikri mengungkapkan harapannya agar pembangunan jalan sepanjang 355 meter dan jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 5,4 meter ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

Proyek senilai Rp 5,4 miliar yang bersumber dari dana hibah ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah aksesibilitas warga. Ia juga meminta dukungan Kepala Desa Duku Ulu, untuk komunikasi dengan warga terkait pelebaran jalan agar dapat menampung lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat signifikan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Bobby Harpa Santana, S.STP, memperkirakan pembangunan akan rampung dalam tiga hingga empat bulan. Kepala Desa Duku Ulu, Marwan, menyampaikan rasa syukurnya atas dimulainya proyek ini.

Ia menjelaskan bahwa sekitar 80 hektar sawah di sekitar lokasi, serta kebun kopi warga, sangat bergantung pada akses jalan tersebut. Sebelumnya, pelajar dari Desa Seguring juga terpaksa menempuh perjalanan lebih lama (15-20 menit) untuk bersekolah di Desa Duku Ulu akibat kerusakan jalan.

Dengan selesainya pembangunan jalan dan jembatan ini, diharapkan aksesibilitas warga Desa Duku Ulu, Duku Ilir, Seguring, dan Cawang Lama akan meningkat pesat. Petani dapat kembali mengangkut hasil panen dengan mudah, dan pelajar dapat kembali menempuh perjalanan ke sekolah dengan waktu tempuh yang normal, sekitar 10 menit. Kegembiraan pun menyelimuti warga Rejang Lebong atas terwujudnya pembangunan infrastruktur yang sangat dinantikan ini.(ADV)

Penulis : Syahril Inanda

Editor : RD

copyright © 2025. Designed by globalmedia.co.id

Share.

"Lensa Media Membingkai Realita"

Leave A Reply

Exit mobile version